Disaat harapan rentan pudar,

Bahkan disaat semangat nyaris menghilang...,

Hanya ada sebuah rasa yang masih menahan ku untuk tetap berjuang,

Sebuah rasa yang tak pernah padam,

Rasa yang tulus dan besar...,

Sebuah rasa yang meneduhkan,

Rasa akan kasihMu ya Tuhan.

Kasih yang berlimpah dan tak henti-hentinya menghujaniku.

Engkau menyediakan penghidupan untukku,

Engkau memberikanku cinta dihidupku,

Engkau menyertai diriku disepanjang jalan.

Sungguh besar kasihMu, Tuhan...,

Engkau menyayangiku lebih dari siapapun yang kutau.

Aku menyadari dengan sangat, bahwa hidup bukan hanya bahagia,

Aku juga menyadari bahwa tak selamanya kesedihan akan terus kurasakan...

Sebab semua hanya bersifat sementara,

Bahagia ini sementara,

Kepedihan ini pasti akan berlalu,

Dan bahagia akan kembali melingkupiku,

Setelah itu badai akan datang, dan berlalu.

Begitulah hidup yang kutau, Tuhan..

Namun karena kasihMu, membuatku tersadar bahwa aku memiliki Engkau yang jauh lebih besar dari semua masalahku..

Engkau yang tak pernah berhenti bahkan sedetikpun untuk mencintaiku,

Engkau yang penuh kuasa, ya Tuhan.

Karena semua masalahku terselesaikan dengan pertolonganMu..

Pertolongan yang tepat dan tak pernah terlambat,

Menyayangiku lebih dari diriku sendiri,

Menolongku lebih dari cepatnya angin..

KasihMu Tuhan, sungguh ajaib.

Jika pantas aku memohon, maka aku ingin untuk selalu menjadi anakMu, Tuhan.

AnakMu yang selalu mengutamakanMu lebih dari apapun..

MencintaiMu lebih dari siapapun,

Terima Kasih atas penyertaanMu, Tuhanku.