Ada pepatah yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang, begitu pula dengan aplikasi baru yang diluncurkan
oleh JNE. Dewasa ini, siapa sih yang tidak mengenal JNE? Bagi kalian yang
hampir setiap hari berhubungan dengan JNE dikarenakan kalian adalah owner dari
bisnis online shop, aplikasi ini sangat membantu untuk menghilangkan
kerutan yang timbul di dahi kalian dikarenakan komplainan customer ketika
mereka kesulitan untuk mengetahui status keberadaan barang orderannya. Karena
dengan aplikasi ini customer juga dapat mengecek status keberadaan orderan lewat
gadget mereka hanya dengan membuka aplikasinya tanpa harus mengakses situs JNE.
Seperti platform di bawah ini yang berbunyi “Mari mulai Kirim, Pantau dan
Transaksi dalam genggaman”
Tampilan awal aplikasi |
“Itu apa sih maksudnya transaksi dalam genggaman?”
“Bagaimana sih cara penggunaan aplikasinya?"
"Dapat ditemukan dimana aplikasi ini?"
"Aplikasi ini dapat menawarkan apa saja?”
Nah, sebelumnya saya akan
memperkenalkan dulu aplikasinya baru nanti saya akan menjabarkan fitur-fitur
yang telah tersedia. Aplikasi JNE yang baru saja diluncurkan di tahun 2016 ini
bernama MyJNE.
Berhubung MyJNE adalah aplikasi berbasis android, jadi baru dapat kita temukan dan download di Playstore tetapi jangan heran jika kalian yang memiliki Android namun belum dapat mendownloadnya karena ada beberapa Android yang perangkatnya tidak kompatibel untuk mendownload aplikasi tersebut. Dan kabarnya MyJNE juga akan hadir di iOS. Jadi bagi kalian yang owner online shop atau sering belanja online dan pengguna iOS, siap-siap saja menantikan kehadiran aplikasi yang sangat membantu ini.
MyJNE di Playstore |
Mungkin sebagian dari kalian akan
bertanya-tanya seputar MyJNE ketika belum terbayang sama sekali dibenak. Oke,
saya akan mencoba untuk membahasnya pada kesempatan kali ini.
Sebenarnya MyJNE adalah bentuk
penyempurnaan dari situs JNE dan mempercepat pengaksesan karena kita tidak
perlu lagi untuk membukanya di browser, cukup membuka aplikasinya saja. Seperti
yang ditawarkan di situs JNE, MyJNE juga menawarkan fitur yang sama namun
menambahkan beberapa fitur lagi di dalamnya.
My Shipment |
Seperti gambar di atas, kita dapat
mengetahui bahwa MyJNE menawarkan fitur My Shipment yaitu mempermudah kita sebagai pengirim
maupun penerima untuk mengecek status pengiriman dengan lebih cepat tanpa harus
mengakses website JNE lagi. Dengan begitu, saya rasa kita dapat lebih mandiri
untuk mencari tahu keberadaan barang tanpa memaksa pengirim untuk selalu
memberikan info.
My Tariff |
Dari gambar di atas kita juga sudah mengetahui kegunaan dari fitur My Tariff. Ya,
kita dapat mengecek sendiri sebelumnya
tarif yang akan dibebankan kepada kita sebagai pengirim. Dengan begitu kalian
dapat mengetahui dengan rinci berapa ongkos yang akan dikenakan pada pembeli.
My Location |
Kemudian MyJNE juga memberikan
fitur My Location yang berguna untuk mengetahui lokasi JNE yang terdekat dari
keberadaan kita. Bukankah itu sangat membantu? Jadi kita tak perlu lagi yang
namanya celingak-celinguk buat mencari lokasi pengiriman JNE yang dapat membuat
kita diklakson oleh pengendara lain hanya karena kita mengendarai kendaraan
dengan pelan untuk memastikan apakah ada lokasi pengiriman JNE di sekitar
jalanan yang kita lewati.
My COD |
Seperti yang tertulis di platform
tadi tentang bertransaksi dalam genggaman, di fitur inilah dapat saja jelaskan
secara garis besarnya. Jadi, fitur My COD ini berguna
sebagai alat mediasi transaksi online/media pembayaran khusus jual beli online,
dimana yang berperan sebagai mediator adalah JNE. Bicara tentang mediator tentu
tak perlu kita ragukan lagi bahwa JNE adalah salah satu mediator pengiriman
barang terbaik yang telah dipercayai oleh masyarakat dalam maupun luar negeri. Nah,
ilustrasi di bawah mungkin dapat memberikan sedikit gambaran bagi kalian.
Alur Transaksi menggunakan fitur My COD
sumber: rodame.com
sumber: rodame.com
Sebelum terjadinya transaksi di atas, kedua pihak antara penjual dan pembeli harus terlebih dahulu menyepakati untuk menggunakan fitur My COD dalam kasus pembayaran. Setelah kedua pihak setuju, penjual harus membuat order yang ada pada fitur My COD setiap kali akan melakukan transaksi penjualan. Maka bagi penjual maupun pembeli yang akan bertransaksi lewat My COD harus mendownload aplikasi MyJNE tersebut. Kemudian dapat kita temukan My COD seperti gambar di bawah ini.
Login My COD |
Bagi yang sebelumnya pernah
menggunakan aplikasi ini sebagai media pembayaran hanya perlu memasukkan nomor
telpon dan password pada kolom di atas. Namun bagi yang pemula silahkan
mendaftar terlebih dahulu dengan memilih SIGN UP maka akan muncul kolom seperti
di bawah ini yang harus diisi dengan data asli.
Registrasi My COD |
Setelah diisi dengan data asli
kita, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Laporan Sukses Registrasi My COD |
Setelah mendaftar, cek email
kalian kemudian klik confirm untuk mengkonfirmasi bahwa benar nomor handphone yang
terdaftar adalah nomor handphone kalian.
Sebagai seorang penjual yang
sudah menerima orderan dari pembeli harus membuat order kemudian mengisi nomor
handphone pembeli dan beberapa kolom mengenai barang yang akan dijual setelah itu
penjual harus men-create order. Kemudian MyJNE akan mengirimkan notifikasi
kepada pembeli bahwa order barang telah dibuat oleh penjual agar pembeli segera
membayarnya lewat My COD.
“Gimana bayarnya lewat My COD?”
Jadi dalam MyJNE ini juga ada
satu fitur lagi yang bernama My COD Wallet dan menurut saya adalah pendukung
dari fitur My COD itu sendiri. Uang kita yang disimpan di ATM dapat kita TOP UP
ke My COD Wallet atau bagi kalian yang tidak mengerti, anggapannya seperti kita
sedang melakukan pengisian pulsa, setelah pulsa diisi maka akan menambah saldo pulsa di nomor handphone kita dan tidak akan habis jika tidak kita gunakan untuk menelpon, mengirim pesan atau membeli kuota. Begitu pula dengan uang yang sudah
kita TOP UP ke My COD Wallet, dana itu akan menjadi tabungan kita dan tidak
akan terpotong apapun selama kita tidak berbelanja online apapun dan melakukan pembayarannya lewat My COD.
Atau bagi penjual yang selama ini sudah banyak menjual barang lewat My COD dan
belum pernah mencairkan hasil jualannya dapat CASH OUT ke nomor rekening anda,
maka uangnya akan masuk ke dalam rekening. My COD Wallet juga memberikan
layanan transfer ke sesama pengguna MyJNE yang sudah mendaftar My COD Wallet.
Login My COD Wallet |
Kembali lagi pada cara
bertransaksi melalui My COD, setelah pembeli membayar sesuai nominal yang telah
ditentukan maka penjual akan menerima notifikasi pembayaran dan harus segera
mengirim barang pesanan ke JNE terdekat. Kemudian dari pihak JNE, penjual akan
mendapatkan nomor resi pengiriman. Nah, nomor resi yang telah diterima harus
segera diinput secara manual atau barcode (kode batang) oleh penjual ke dalam My COD. Nomor
resi juga menjadi bukti bahwa barang telah dikirim oleh penjual dan sangat
diperlukan ketika akan melakukan proses CASH OUT nanti. Pembeli juga akan
segera menerima notifikasi dari pihak JNE bahwa barang telah dikirim dan hanya
butuh waktu untuk menunggu. Setelah barang tiba di tangan pembeli, diharapkan
kerja sama dari pembeli untuk konfirmasi lewat aplikasi My COD bahwa barang
telah sampai di tangan agar penjual juga dapat mencairkan dana yang dikirim oleh
pembeli. Dengan begini tentu pembeli akan merasa puas dan tidak akan ditipu
oleh penjual yang berniat buruk.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Lebih
aman dan dapat terhindar dari kasus penipuan, bukan? Karena disini Aplikasi MyJNE
merupakan mediasi yang dapat dipercaya bagi penjual maupun pembeli. Jadi langsung saja download Aplikasi My JNE di Playstore: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.indivara.jneone&hl=in